Entri Populer
-
Ingat Pesan Nabi, Suamimu adalah Surga dan Nerakamu !!! Assallamu'alaikum wr wb Saudaraku yang dirahmati Allah, Insya Allah share ini ...
-
Cerita ini adalah kisah nyata… dimana perjalanan hidup ini ditulis oleh seorang istri dari teman saya yang di simpan dalam sebuah laptopnya....
-
Seorang laki-laki berjalan menuju kediaman Umar Bin Khatab. Maksud hati ingin melaporkan kecerewetan istrinya. Namun, sesampainya di sana, t...
-
Rabu, 19 November 2008, Tunggal putera Indonesia, Taufik Hidayat melewati rintangan pertama Li Ning China Terbuka Super Series dengan mengal...
-
Dilihat dari usia beliau sudah tidak muda lagi, usia yang sudah senja bahkan sudah mendekati malam. Masa Pak Suyatno, 58 tahun ke seharianny...
-
Kini saatnya kita peduli dengan kesehatan daerah "V" kita ! Tahukah kamu??? * jika menggunakan pembalut biasa, meskipun baru 2 ja...
-
Pasti pusing mikir persiapan buat pernikahan.. apalagi mempelai wanitanya.. ngurus ini,itu.. mulai dari ngurus undangan, pesta, sampai mahar...
-
Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Hal yang kita baca tentunya mempunyai tujuan, mendapatkan ...
Rabu, 19 November 2008
Taufik Hidayat Menang Lagi...!
Rabu, 19 November 2008, Tunggal putera Indonesia, Taufik Hidayat melewati rintangan pertama Li Ning China Terbuka Super Series dengan mengalahkan pemain Thailand Boonsak Ponsana. Taufik yang diunggulkan di tempat ketujuh tidak menemui kesulitan berarti untuk mengalahkan lawannya. Ia menang dalam dua game 21-12 , 21-14 durasi 30 menit dalam pertandingan di Yuan Shen Gymnasium Pudong, Shanghai. Peraih medali emas olimpiade AThena 2004 ternyata masih mampu memperlihatkan dominasinya atas pemain Thailand tersebut. Ia menang cepat 21-12 dalam game pertama. Di game kedua, permainan tidak berubah. Taufik unggul 17-11, 19- 11. Boonsak mampu merebut tiga poin tambahan sebelum menyerah 14-21 dalam 29 menit. Ini merupakan kemenangan kesekian Taufik atas Boonsak dalam turnamen resmi di bawah Badminton World Federation (BWF). Dalam situs resmi BWF disebutkan Taufik unggul dalam enam pertemuan antara keduanya, antara kejuaraan dunia Mei 1999 hingga Indonesia Terbuka Super Series, Juni 2007. Selanjutnya, Taufik akan menunggu pemenang pertandingan babak pertama antara dua pemain kualifikasi asal China, Du Pengyu dan Zhao Wenlong.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar